HERALDSULBAR.COM, POLMAN – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar).
Peringatan dini itu dikeluarkan pada 12 Februari 2025 oleh BMKG stasiun Meteorologi kelas II Tanpa Padang Mamuju.
Dalam informasi peringatan dini nya disampaikan bahwa banjir pesisir berpotensi terjadi pada Rabu 12 Februari sekitar pukul 18 .00 WITA sore
Kondisi ini diperkirakan BMKG akan berlangsung hingga 14 Februari 2025 di jam atau waktu yang sama.
Menurut BMKG dalam penyampaian bahwa potensi banjir pesisir karena adanya fenomena fase bulan baru pada 12 Februari hari ini sekitar pukul 18.00 WITA sampai pukul 21.00 WITA.
Fenomena itu dapat mempengaruhi terjadinya pasang maksimum , serta angin yang bertiup dari arah barat daya – Barat laut.
Angin bertiup diprediksi dengan kecepatan 2 – 20 Knot yang didukung dengan adanya potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah pesisir Sulbar sehingga dapat menyebabkan banjir pesisir.
Menurut hasil analisa BMKg potensi banjir pesisir dapat terjadi di wilayah Mamuju Tengah, Mamuju, Majene, hingga Polewali Mandar.
Oleh karena itu, BMKg mengimbau kepada masyarakat yang berada di pesisir Pantai agr tetap waspada dan siaga terhadap dampak terjadinya pasang maksimum air laut dan gelombang tinggi.
“untuk gelombang laut dapat mencapai 1.4 meter, masuk pada kategori sedang,” ujar salah satu Prakirawan BMKg kepada Herald Sulbar, Rabu 12 Februari 2025. (*)
Penulis: Ahsan Basri