HERALDSULBAR.COM, MAMUJU – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Bahtiar Baharuddin bersama Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi dan Forkopimda Sulbar kembali melakukan penebaran bibit ikan nila di area publik.
Penebaran bibit ikan nila juga melibatkan pelajar. Tempat penebaran di Sungai Tasiu, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Sabtu, 1 Februari 2025.
Hal itu dilakukan untuk menambah produksi ikan di Sulbar, sekaligus mendukung program pemerintah pusat baik swasembada maupun program makan bergizi gratis.
“Ikan salah satu sumber gizi masyarakat,” kata Bahtiar Baharuddin.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu mengungkapkan, potensi Sulbar yang terbesar adalah banyaknya air tawar. Hanya saja, belum dimanfaatkan secara maksimal.
“Air tawar ini melintas dari gunung ke laut kurang, belum digunakan secara maksimal. Jangan biarkan air sungai meluncur gratis dari gunung ke laut, ini harus menjadi sumber ekonomi, salah satunya dengan budidaya ikan nila,” ungkapnya.
Lanjut Ia menjelaskan, ada dua konsep mengembangkan budidaya ikan nila, pertama menyiapkan bibit bantuan diberikan kepada masyarakat.
“Melalui Unit pembibitan Rakyat (UPR) kita berikan bantuan untuk mengembangkan budidaya ikan nila,” pungkas Bahtiar Baharuddin.
Kedua, menebar benih ikan Nila area publik, seperti bendungan dan sungai. Dengan menembar ikan nila di area publik semua orang dapat mengakses.
Bahtiar Baharuddin pun mengapresiasi pelaksanaan penebaran bibit ikan nila dengan melibatkan pelajar. Hal ini sekaligus mengajarkan siswa menjaga lingkungan, dan memberi pemahaman kepada siswa bagaiaman memaksimalkan fungsi lingkungan agar menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat.
“Saya yakin, kalau ini konsisten kita lakukan, tujuh bulan ke depan akan ada peningkatan produksi ikan nila di Sulbar,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Sutinah Suhardi berterima kasih atas adanya program Bahtiar Baharuddin. Menurutnya, penebaran ikan nila di area publik adalah hal positif.
“Ini program bagus sekali kita harap gubernur selanjutnya mendukung program seperti ini. Ikan Nila nilai jualnya sangat tinggi, bukan hanya di kolam tertentu kita dapat, jadi kedepan bisa kita dapatkan di tempat yang bisa diakses publik,” ujar Sutinah Suhardi.
Salah seorang Siswi SMAN 1 Kalukku, Andi Suci Nur Aisyah mengaku berbangga dapat menebar ikan nila bersama Pj Gubernur Sulbar dan Bupati Mamuju.
“Ini program sangat bagus dan ini melatih kami, bagaimana para pelajar menjaga alam kita,” tutur Andi Suci Nur Aisyah.
Penulis: Eka Musriang