HERALDSULBAR.COM – Tanah longsor di dua lokasi berbeda di Bali pada Minggu (19/1) dan Senin (20/1) menewaskan sedikitnya delapan orang. Peristiwa terjadi di Desa Pikat, Klungkung dan Desa Ubung Kaja, Denpasar.
Peristiwa pertama berlangsung di Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, pada Minggu pukul 18.00 WITA. Longsor menimpa sebuah pondok, menyebabkan empat orang tewas, empat luka-luka, dan satu orang hilang, menurut Kepala Pusat Data BNPB, Abdul Muhari. Cuaca buruk dan medan curam menghambat pencarian korban, yang dilanjutkan pada Senin.
Longsor kedua terjadi di Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Senin pagi pukul 07.00 WITA. Tebing yang longsor menimpa rumah warga, mengakibatkan empat orang tewas, tiga luka-luka, dan satu orang hilang. Lima rumah rusak akibat material longsor. Korban luka segera dilarikan ke RS Surya Usadha.
Tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, PMI, dan relawan terus melakukan evakuasi.
BMKG memperingatkan potensi hujan lebat disertai petir di wilayah Bali yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.