HERALDSULBAR.COM — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi hujan lebat di sebagian besar wilayah Indonesia dalam periode 21-27 Januari 2025. Prediksi ini didasarkan pada laporan Prospek Cuaca Mingguan BMKG, yang memperingatkan peningkatan risiko bencana hidrometeorologi.

BMKG mengidentifikasi sejumlah fenomena atmosfer yang memengaruhi kondisi cuaca saat ini:

  1. Monsun Asia Aktif: Monsun Asia diperkirakan mendominasi hingga Februari 2025, membawa udara basah dari Samudra Hindia ke wilayah Indonesia.
  2. La Niña Lemah: Fenomena La Niña, meskipun lemah, masih berkontribusi pada peningkatan curah hujan hingga pertengahan 2025.
  3. Gelombang Atmosfer: Aktivitas gelombang Rossby dan Kelvin yang melintas memperkuat potensi pembentukan awan hujan.
  4. Labilitas Atmosfer: Kondisi atmosfer yang labil memicu pertumbuhan awan hujan di skala lokal, terutama di wilayah tropis Indonesia.
  5. Konvergensi dan Sirkulasi Siklonik: Daerah pertemuan angin (konvergensi) dan sirkulasi siklonik di berbagai wilayah, termasuk perairan barat Aceh hingga Nusa Tenggara Timur (NTT), meningkatkan risiko hujan lebat.

Dampak dan Risiko

  • Bencana Hidrometeorologi: Peningkatan curah hujan berpotensi memicu banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang di daerah rawan.
  • Gelombang Laut Tinggi: Sirkulasi siklonik dan daerah konvergensi juga meningkatkan tinggi gelombang laut di perairan tertentu.

Wilayah Terdampak

BMKG menyebutkan wilayah yang perlu waspada terhadap potensi hujan lebat meliputi:

  • Sumatra: Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, dan Lampung.
  • Jawa: Sebagian besar Banten, Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
  • Kalimantan: Kalimantan Barat, Tengah, dan Timur.
  • Sulawesi dan NTT: Beberapa daerah di Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan NTT.

BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca terkini melalui aplikasi dan kanal resmi. Khususnya bagi yang tinggal di daerah rawan bencana, persiapan mitigasi sangat dianjurkan.

“Langkah antisipasi seperti membersihkan saluran air, menebang pohon yang rentan tumbang, dan memastikan keselamatan keluarga menjadi prioritas,” ujar BMKG.

Prediksi Cuaca Berdasarkan Waktu

BMKG memprediksi hujan sedang hingga sangat lebat yang berpotensi disertai kilat, petir, dan angin kencang. Kondisi ini diperkirakan terjadi di beberapa wilayah Indonesia selama periode berikut:

Selama 21–23 Januari 2025

  • Hujan sedang-lebat: Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Jakarta, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua.
  • Hujan lebat-sangat lebat: Sumatera Barat, Kep. Riau, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua Selatan.
  • Potensi angin kencang: Bengkulu dan Kep. Riau.

Selama 24–27 Januari 2025:

  • Hujan sedang-lebat: Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jakarta, DIY, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
  • Hujan lebat-sangat lebat: Sumatera Barat, Kep. Riau, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tenggara.
  • Hujan sangat lebat-ekstrem: Lampung dan Jawa Tengah.