HERALD SULBAR.COM, MAJENE — Seorang pria berinisial MW berusia 20 tahun di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Senin 13 Januari 2025. Ia diduga nekat mengakhiri hidupnya karena persoalan asmara.
Sebelum ditemukan tewas, lelaki yang berprofesi sebagai nelayan ini sempat mengirim pesan WhatsApp ke pacarnya. Pesan terakhir yang ditemukan penyidik Kepolisian berisi percakapan yang sepertinya sedang bertengkar.
“Keluarga korban sempat memperlihatkan HP korban dan diketahui bahwa terdapat chat terakhir pada Aplikasi Whatsapp (WA) di HP korban yang bertengkar dengan seorang perempuan,” ucap Kasi Humas Polres Majene Iptu Suyuti
Perempuan itu berinisial AY diduga adalah pacar dari almarhum. Dalam kasus ini penyidik Kepolisian Resor Majene telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi
Dari hasil olah TKP ditemukan terdapat bekas jeratan tali mulai dari leher sampai ke belakang telinga.
Dalam kasus ini, kata Suyuti, pihak keluarga almarhum menolak untuk dilakukan autopsi untuk memastikan penyebab utama kematian.
Pernolakan autopsi ini disertai dengan surat yang dibuat oleh keluarga korban yang disaksikan oleh kepala lingkungan setempat.
Diberitakan sebelumnya korban tergantung pertama kali ditemukan oleh Tantenya Samsia yang sedang mengambil sebuah galon.
Lehernya terikat tali ayunan bayi yang tergantung dalam sebuah kayu di dalam rumahnya.
” Samsia menuju rumah korban untuk mengambil galon setelah berada diruangan keluarga S Samsia melihat korban sedang tergantung menggunakan tali ayunan bayi yang berada diruangan keluarga, ” kata Iptu Suyuti .(*)