HERALDSULBAR.COM — Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Syamsuddin Batola, salah satu legenda PSM Makassar. Mantan bintang sepak bola nasional itu meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo, Kamis (12/12/2024) pagi WIB.

“Kami turut berduka cita atas kepergian pelatih yang hebat ini. Kendaraan yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan, dan ini adalah kehilangan besar bagi sepak bola Indonesia,” ujar Arya saat berbicara kepada media di Menara Danareksa, Jakarta.

Syamsuddin Batola adalah pemain penting bagi PSM Makassar, membela klub tersebut pada periode 1994-2002. Ia juga pernah memperkuat Persim Maros dan Pelita Jaya. Setelah pensiun sebagai pemain, Syamsuddin melanjutkan kariernya sebagai pelatih dan terakhir menangani Persewangi Banyuwangi, tim yang berlaga di Liga 4 di bawah naungan Asosiasi Provinsi (Asprov).

Syamsuddin menjadi korban dalam kecelakaan tragis saat mobil yang ditumpanginya bertabrakan dengan sebuah bus.

Kehilangan Besar untuk Sepak Bola Indonesia

Arya Sinulingga menekankan bahwa kepergian Syamsuddin adalah kehilangan yang sangat mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan rekan-rekannya tetapi juga bagi sepak bola Indonesia secara keseluruhan.

“Duka ini tidak hanya untuk keluarga besar sepak bola di PSM Makassar, tetapi juga untuk semua insan sepak bola Indonesia. Seorang pelatih adalah sosok guru yang membentuk banyak pemain berbakat,” kata Arya.

PSSI turut menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. “Ini duka yang mendalam. Kami mendoakan agar beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” tutup Arya.

Kepergian Syamsuddin Batola meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam dunia sepak bola Indonesia. Semoga jasanya sebagai pemain dan pelatih tetap dikenang oleh generasi mendatang.