HERALDSULBAR.COM — Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, memberikan apresiasi kepada DPRD Sulbar atas perhatian mereka terhadap pembentukan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan di lingkup provinsi tersebut.
Sebelumnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan berada di bawah Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP). Namun, setelah melalui berbagai pertimbangan, Bahtiar menilai bahwa sektor hortikultura dan peternakan masing-masing perlu memiliki dinas tersendiri. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan ini kemudian menjadi perhatian khusus DPRD Sulbar untuk dijadikan Perda Inisiatif.
Bahtiar menyampaikan apresiasinya kepada DPRD Sulbar, menyebutnya sebagai prestasi legislatif yang patut diapresiasi.
“Keberadaan dinas peternakan dan kesehatan hewan akan mendorong percepatan sulbar swasembada ternak/daging, penciptaan lapangan kerja baru di sektor ternak, peluang industri dan eksport ternak sulbar, dan meningkatkan penghasilan masyarakat Sulbar serta memperbaiki kualitas gizi masyarakat Sulbar dengan banyak makan daging dan telur yang sehat,” kata Bahtiar.
Lebih lanjut, Bahtiar berharap pembentukan dinas ini akan memfokuskan pada perbaikan manajemen peternakan dari hulu ke hilir serta mendukung upaya swasembada pangan nasional berbasis hasil ternak.
“Dinas ternak dan keswan juga akan jadi peluang Sulbar akan rekrut dokter hewan dan ahli hewan dan ahli pakan ternak, kesehatan gizi dan perlindungan kesehatan hewan.
Kedepan diperlukan pengembangan teknologi peternakan modern untuk memaksimalkan produksi ternak serta mengembangkan bibit unggul. Begitu pula untuk edukasi dan pendidikan masyarakat, akan hewan semakin maju.”