HERALDSULBAR.COM — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat, St. Suraidah Suhardi, mengungkapkan rencana pembentukan satuan tugas khusus (satgasus) untuk menangani persoalan sampah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
“Kunjungan ini kami lakukan untuk mencari solusi terkait permasalahan pengelolaan sampah di Polman. Dalam pertemuan, telah disampaikan sejumlah rekomendasi, salah satunya adalah pembentukan satuan tugas khusus untuk menindaklanjuti permasalahan ini,” kata Suraidah saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Polman bersama anggota Komisi III DPRD Sulbar beberapa waktu lalu.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan koordinasi dan pengawasan terkait permasalahan sampah di Polman, yang telah menjadi keluhan masyarakat akibat ketiadaan tempat pembuangan akhir (TPA). Selain itu, kegiatan ini juga diadakan untuk mengevaluasi efektivitas program pengelolaan sampah sekaligus mencari solusi atas tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat.
“Kami berharap dapat menjalin sinergi yang baik dengan bupati dan gubernur terpilih guna menyelesaikan persoalan tersebut secara efektif,” tambahnya.
Melalui kunker ini, DPRD Sulbar berharap dapat mendorong peningkatan pengelolaan sampah di Polman demi menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri Ketua Komisi III DPRD Sulbar, Usman Suhuria, beserta anggota Komisi III. Pertemuan berlangsung di Kantor Bupati Polman dan turut dihadiri oleh Pj. Sekda Polman, I Nengah Tri Sudarmana; Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sulbar; Kepala DLHK Polman; Kepala Balitbangren Polman; Kepala BPKPD Polman; Satpol PP Polman; serta Dinas Kesehatan Polman.
Dalam kunjungan tersebut, dilakukan dialog bersama pemerintah daerah, instansi terkait, dan perwakilan masyarakat setempat. Beberapa kendala utama yang teridentifikasi meliputi minimnya fasilitas pengelolaan sampah, rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah, serta kurangnya pengawasan terhadap pelaksanaan program yang sudah berjalan.