HERALDSULBAR.COM, MAMASA – Dua orang pendaki gunung Gandang Dewata Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) dikabarkan mengalami trouble (ambeyen) di jalur pendakian. Membuat keduanya hingga saat ini masih berada di pos enam.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa pun langsung membentuk empat tim untuk melakukan evakuasi. Kedua pendaki itu, masing-masing Taufiq Abubakar dan Jhiwar Julnaintin yang ditinggalkan oleh rekan-rekannya di jalur pendakian Gunung Gandang Dewata, tepatnya di pos enam.

Sebelumnya, berdasarkan data yang diperoleh BPBD Kabupaten Mamasa, ada sebanyak delapan orang pendaki yang melapor sebelum melakukan perjalanan ke Gunung Gandang Dewata, 4 Oktober 2024 lalu.

Dari delapan orang pendaki itu, rencananya akan melakukan pendakian pada 5 hingga 12 Oktober 2024. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, dua dari delapan pendaki tak kunjung kembali lantaran mengalami trouble.

Empat tim tersebut sudah melakukan perjalanan menuju pos enam untuk evakuasi. Tim 1 sudah berangkat sejak pagi hari membawa logistik berupa makanan dan obat-obatan, untuk dua orang pendaki yang masih terjebak di Pos enam.